Klasifikasi makhluk hidup Ciri-ciri umum makhluk hidup adalah gerak, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, rangsangan, konsumsi dan penggunaan energi, pernapasan, produksi limbah, dan terdiri dari satu sel atau lebih.
Perubahan lingkungan (internal dan eksternal) disebut rangsangan.
Reaksi terhadap perubahan lingkungan disebut respon. Autotrof (produsen) adalah organisme yang dapat membuat makanannya sendiri.
Heterotrof adalah organisme yang memperoleh energi dari organisme lain. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah atau dipindahkan dari suatu bentuk ke bentuk lain (hukum kekekalan energi).
Ada makhluk hidup yang terdiri dari satu sel (uniseluler). Contohnya adalah Paramecium, Amoeba dan Euglena.
Makhluk hidup terdiri dari banyak sel (multiseluler). Contohnya termasuk manusia, hewan dan jamur. Kunci klasifikasi makhluk hidup ada dua, yaitu kunci dikotomi dan kunci tabular.
Taksonomi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang pengklasifikasian makhluk hidup.
Urutan tingkatan takson adalah kingdom/kerajaan (hewan) atau regnum/dunia (tumbuhan), filum/filum (hewan) atau divisi/divisi (tumbuhan), Classis (kelas), Ordo (bangsa), Familia (keluarga/suku ), genus (genus), spesies (spesies/tipe).
Kingdom yang berbeda adalah Kingdom Monera, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia..