Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perorangan

Usaha Perorangan

Kelebihan dan Kekurangan Badan Usaha Perorangan - Badan usaha ekonomi banyak sekali, salah satunya adalah Badan Perorangan. Setiap perusahaan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan Badan Usaha Perorangan adalah sebagai berikut: Kelebihan Badan Usaha Perorangan 


Beberapa kelebihan Badan Usaha Perorangan antara lain: 

 

  • Tidak Kena Pajak, Badan usaha perseorangan jenis ini tidak dikenakan pajak seperti halnya badan usaha besar lainnya seperti PT atau persekutuan. (Perusahaan).Hal ini karena jenis kepemilikan perseorangan ini biasanya beroperasi tanpa perputaran berlebih.Pemilik bagian administrasi bisnis Pemilik terlibat aktif dalam bisnis, baik besar maupun kecil. 
  • Pemilik memegang peranan penting dalam pengelolaan perusahaan. 
  • Biaya pengelolaan yang rendah 
  • Sistem pengelolaan pemilik tunggal biasanya tidak terlalu rumit dan sebagian besar dikelola oleh pemiliknya sendiri. Oleh karena itu, biaya administrasinya tidak terlalu mahal. 
  • Proses pengurusan hukumnya pun tidak berbelit-belit, tidak perlu melalui proses pengurusan hukum yang berbelit-belit ketika menjalankan usaha perseorangan. Dalam urusan administrasi, kebanyakan hanya diperlukan akta notaris dan bukti domisili. 
  • Proses pengaturan cepat. Secara umum, wirausaha jenis ini tidak memerlukan banyak hal untuk dipersiapkan. Sejak kampanye dan seterusnya, penawaran dan manajemen produk berjalan dengan lancar. 
  • Kebebasan mengambil keputusan Karena pemilik memiliki kendali penuh atas bisnisnya, tipe wiraswasta ini memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. Sebab, pemiliknya bisa melakukannya sendiri tanpa campur tangan pihak lain. 
  • Seluruh keuntungan menjadi milik pemiliknya tanpa dibagikan kepada pihak lain.Pemilik kepemilikan tunggal tersebut dapat menerima 100% keuntungan usahanya.

 

Kekurangan Perusahaan Perorangan 

 

Perusahaan perseorangan jenis ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Meski terkesan sederhana, namun jenis kepemilikan perseorangan ini juga memiliki risiko tersendiri jika perusahaannya mengalami masalah. 

 

Kerugian dari kepemilikan perseorangan adalah sebagai berikut: 

 

  • Tanggung jawab pemilik tidak terbatas Jika perusahaan mengalami kerugian atau masalah lain, pemilik harus bertanggung jawab secara pribadi atas segala sesuatunya. 
  • Sumber modal yang terbatas. Modal kecil yang dimiliki seseorang merupakan sumber pendanaan yang terbatas.Biasanya perusahaan tidak berkembang dengan baik karena masalah keuangan ini. 
  • Pengelolaan mudah teralihkan karena pengelolaan yang sederhana juga mengungkap permasalahan yang mendetail. 
  • Pemiliknya harus mengelola banyak hal sehingga pengelolaannya tidak maksimal. 
  • Keberlangsungan bisnis tidak terjamin, proses administrasi yang sederhana juga bisa menjadi masalah, apalagi tidak terjaminnya operasional bisnis..