Rekomendasi Saham Yang Cocok Untuk Jangka Panjang

Sahabat Betuah.id, tahukah kamu
kalau ada saham yang bisa digunakan untuk jangka pendek dan ada pula yang bisa
digunakan untuk jangka panjang? Bagi yang mencari rekomendasi saham tentunya
tidak perlu khawatir untuk memahami penjelasan dan manfaatnya.

Pertama, mari kita lihat beberapa
rekomendasi saham bagus untuk jangka panjang di bawah ini!

1. BELI

Rekomendasi saham jangka panjang
pertama yang bisa Anda coba adalah BELI saham Blib. Berinvestasi di saham BELI
cocok banget kalau kamu sedang mencari saham yang pertumbuhannya bagus lho
sobat Blibli!BELI sempat dibantah karena berhasil melakukan IPO sepanjang tahun
2022, sehingga menjadi IPO terbesar se-tahun yang lalu. 2022. Hasilnya, BELI
pun meraih IPO terbesar ke-5 sepanjang sejarah Indonesia dengan menetapkan
harga pemesanan saham sebesar Rp450 per saham dan menghimpun dana IPO sekitar
Rp8 triliun atau sekitar USD 513 juta.Bagaimana dengan Blibli Friends? Ingin
mencoba daftar saham Blibl ini? Baca artikel cara membeli saham Blibl ini.

2. INDF

Rekomendasi saham blue chip
jangka panjang lainnya yang bisa Anda coba adalah INDF. Saham INDF cukup
populer sejak tahun 2021 dan bisa berubah sehingga banyak orang yang
mencarinya. Banyak investor yang hanya mempercayakan sahamnya kepada INDF,
meski ada juga yang menariknya.Alasannya, INDF meski berbeda-beda, sebenarnya
berada di bawah induk perusahaan yang cukup kuat di Indonesia. Oleh karena itu,
kemungkinan bangkrut atau bangkrut juga sangat sulit. Hal ini juga ditopang
oleh akumulasi laba awal tahun 2022 yang mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

3. UNVR

Rekomendasi saham jangka panjang
ketiga yang juga sama bagusnya untuk digunakan adalah UNVR. Perlu Anda ketahui,
UNVR merupakan saham yang memiliki keunggulan cukup baik dibandingkan lainnya
yakni sebesar 680. Pertumbuhan positif ini diperkirakan lebih tinggi 16 persen
dibandingkan tahun lalu.Meskipun UNVR baru berdiri pada tahun 2021, UNVR
berhasil naik ke posisi teratas pada kuartalnya. Pada tahun 2022, keuntungan
atau laba bersihnya sekitar Rp 2 triliun dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 1,4
triliun. Anda bisa menimbang sendiri stok ini.

4. ADRO

Saham jangka panjang keempat yang
perlu Anda ketahui adalah ADRO. Tipe ini merupakan power supply yang terbaik
untuk dicoba di tahun 2022. Jika kita melihat tahun-tahun sebelumnya, ADRO
terkenal dengan performa atau pertumbuhannya yang cukup baik dan stabil dalam
penggunaannya.Nilai yang didapat ADRO dari pertumbuhan saham tersebut lebih
dari 1700. Diartikan dalam persentase, pertumbuhannya bisa lebih dari 77
persen. Hal ini memungkinkan ADRO memperoleh keuntungan atau laba bersih lebih
dari Rp 12 triliun.

5. ANTM

Rekomendasi saham jangka panjang
kelima yang bisa Anda gunakan adalah ANTM. Tahukah Anda bahwa ANTM memang
merupakan perusahaan yang cukup dibekali dengan kinerja yang indah dan dinamis,
apalagi di awal tahun 2022. ANTM telah meraih lebih dari Rp 600 miliar di tahun
pertama (2021).Tentu saja jumlah ini terus berlanjut dan bertambah seiring
berjalannya waktu. Seperti yang terjadi pada tahun 2022. Keuntungan atau laba
bersih yang berhasil ia peroleh sekitar Rp 1,4 triliun lebih. Bab ini jelas
luar biasa dan sangat menggoda untuk dipikirkan.

6. AGIL

Inventaris jangka panjang keenam
yang bisa Anda gunakan adalah AGIL. Produk ini menjadi rekomendasi menarik di
tahun 2022 karena nilai dan persentase pertumbuhannya cukup stabil. Nilai yang
dihasilkan sekitar 720 lebih atau sekitar 47 persen lebih banyak secara
persentase.Tahun lalu (2021), AGIL berhasil meningkatkan laba atau laba
bersihnya hingga Rp 96 miliar. Sementara itu, AGIL akan kembali menarik pada
tahun 2022 karena labanya tumbuh cukup baik hingga Rp 204 miliar. Perkembangan
yang sangat positif tentunya harus diperhatikan.

7. ICBP

Rekomendasi saham jangka panjang
yang ketujuh adalah ICBP. Tahukah Anda bahwa ICBP merupakan perusahaan yang
sangat berkembang di masa COVID 19? Perusahaan yang bergerak di sektor FMCG
bisa memperoleh hasil positif hingga 250, yang berarti sekitar 2 persen
lebih.Sejak saat itu, keuntungannya juga terus meningkat dan selalu positif.
Kebetulan, total keuntungan atau keuntungan akhir tahun 2022 adalah sekitar Rp
1,9 triliun. Indikator ini jelas berpengaruh positif terhadap perkembangan
perusahaan.

8. BBTN

Item penyimpanan panjang
berikutnya untuk Anda adalah BBTN. Produk ini merupakan salah satu bank milik
negara sehingga fundamentalnya cukup kuat dan terbukti banyak masyarakat yang
tertarik untuk berinvestasi di dalamnya. Pada tahun 2021, berhasil meraup
keuntungan sekitar Rp 770 miliar lebih.Sedangkan pada kuartal II tahun 2022,
keuntungan atau keuntungannya bahkan lebih tinggi lagi yakni total lebih dari
Rp 700 miliar tanpa ada pemotongan lebih lanjut. Hal yang menarik ini membuat
semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan saham tersebut.

9. BBNI

Rekomendasi saham jangka panjang
berikut ini datang dari BBNI. Seperti halnya BBTN, BBNI merupakan bank yang
beroperasi di bawah badan usaha milik negara sehingga pendiriannya dan
kemungkinan bangkrut karena pailit juga sangat lemah. Banyak sekali orang yang
tertarik berinvestasi saham jangka panjang di sini.Perkembangannya juga sangat
bagus, dilihat dari angkanya bisa mencapai sekitar tahun 1900, meski diartikan
secara persentase bisa mencapai lebih dari 28 persen. Perlu Anda ketahui,
potensi BBNI adalah perbankan digital yang diterapkan di segala era.Tak hanya
itu, BBNI sudah menggunakan stok berwarna biru sehingga lebih cocok untuk
kebutuhan jangka panjang.

10. TINS

Rekomendasi saham jangka panjang
yang kesepuluh adalah TINS. TINS merupakan perusahaan eksplorasi dan pertambangan
timah. Selain semacam penerbit, TINS ​​juga kebetulan bernaung di bawah Inalum,
salah satu anak perusahaan BUMN ternama.Fundamental yang kuat menjadikan TINS
​​​​​​menjadi saham paling stabil sepanjang tahun 2022. Hal ini juga tercermin
dari peningkatan laba bersih yang menembus Rp 600 miliar.

11. PTBA

Rekomendasi saham jangka panjang
selanjutnya yang patut Anda coba adalah PTBA. Perlu Anda ketahui bahwa PTBA
merupakan nama lain dari PT Bukit Asam Tbk. PTBA merupakan badan usaha milik
negara yang bergerak di bidang pertambangan. Pasar saham sangat ahli dalam hal
ini sehingga patut dicoba.PTBA akan menghasilkan laba atau laba bersih lebih
dari Rp 3,8 triliun pada tahun 2022. Tahun-tahun sebelumnya bisa saja.