Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan Dalam Satuan Internasional

Betuah.id – Pengertian besaran pokok dan besaran
turunan dalam satuan internasional. Memahami konsep dasar
pengukuran sangat penting dalam sains, teknik, dan kehidupan sehari-hari. Salah
satu konsep tersebut adalah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan
dalam Satuan Sistem Internasional (SI). Mari kita jelajahi apa arti
istilah-istilah ini dan bagaimana istilah tersebut digunakan dalam pengukuran
dan penghitungan.

Pengantar Sistem Satuan Internasional

Sistem Satuan Internasional, yang biasa dikenal
dengan SI, adalah bentuk modern dari sistem metrik. Ini memberikan kerangka
standar untuk mengukur berbagai kuantitas fisik. Sistem ini diterima secara
luas dan digunakan dalam aplikasi ilmiah, industri dan komersial untuk
memastikan konsistensi dan akurasi. Sistem SI dibagi menjadi besaran pokok
(atau fundamental) dan besaran turunan, yang masing-masing mempunyai peran unik
dalam proses pengukuran.

Besaran pokok

Besaran pokok adalah besaran yang tidak terdiri
dari dari besaran lainnya, artinya tidak bergantung pada besaran yang lain. Ukuran
dasar, juga dikenal sebagai ukuran dasar, adalah pengukuran dasar yang menjadi
dasar turunan ukuran lainnya. Besar kecilnya ditentukan oleh satuan-satuan
tertentu yang menjadi dasar sistem SI. Ada tujuh besaran pokok dalam SI:

1. Panjang (meter – m): Meter adalah satuan
   panjang. Hal ini ditentukan oleh jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa
   dalam waktu 1/299.792.458 detik.

2. Massa (kilogram – kg): Kilogram adalah
   satuan massa. Itu ditentukan oleh massa kilogram prototipe internasional
   silinder paduan platinum-iridium yang disimpan di Prancis.

3. Waktu (detik – detik): Detik adalah satuan
   waktu. Hal ini ditentukan oleh periode radiasi transisi antara dua tingkat
   ultrahalus dari keadaan dasar atom cesium-133.

4. Arus listrik (ampere – A): Ampere adalah
   satuan arus listrik. Hal ini ditentukan oleh arus konstan yang menciptakan gaya
   tertentu antara dua kabel paralel.

5. Suhu Termodinamika (Kelvin – K): Kelvin
   adalah satuan suhu termodinamika. Hal ini ditentukan oleh 1/273,16 suhu
   termodinamika titik tripel air.

6.  Jumlah zat (mol – mol): Mol adalah satuan
   jumlah zat. Hal ini ditentukan oleh jumlah atom dalam 0,012 kilogram karbon-12.

7. Intensitas cahaya (Candela – cd): Candela
   adalah satuan intensitas cahaya. Ditentukan berdasarkan intensitas cahaya suatu
   sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi dan intensitas
   radiasi tertentu.

Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang dapat
dinyatakan sebagai gabungan besaran pokok. Mereka didefinisikan oleh tujuh unit
dasar dan mengandung hubungan matematis di antara mereka. Berikut beberapa
contoh besaran turunan:

1. Luas (meter persegi – m²): Luas diturunkan
   dari panjang dan dihitung sebagai panjang x lebar.

2. Volume (meter kubik – m³): Volume diturunkan
   dari panjang dan dihitung menggunakan rumus panjang × lebar × tinggi.

3. Kecepatan (meter per detik – m/s): Kecepatan
   diturunkan dari panjang dan waktu dan dihitung dengan membagi jarak yang
   ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan.

4. Gaya (Newton – N): Gaya berasal dari massa,
   panjang dan waktu. Gaya dihitung berdasarkan hukum gerak kedua Newton (gaya =
   massa × percepatan) dan satuannya ditentukan dalam kg·m/s².

5. Tekanan (Pascal – Pa): Tekanan berasal dari
   gaya dan permukaan. Ini dihitung sebagai gaya per satuan luas (tekanan =
   gaya/luas) dan dalam N/m².

6. Energi (Joule – J): Energi berasal dari gaya
   dan jarak. Ini dihitung sebagai usaha yang dilakukan oleh gaya yang
   menggerakkan suatu benda melalui suatu jarak (energi = gaya × jarak) dan diukur
   dalam N·m.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan Dalam Satuan Internasional sangat penting untuk
pengukuran dan interpretasi fenomena fisik yang akurat. Besaran pokok menjadi
dasar penyusunan besaran turunan dan menciptakan kerangka kerja yang lengkap
dan konsisten untuk pengukuran ilmiah dan praktis.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan Dalam Satuan Internasional yang harus kamu tahu.